Civitas Fakultas Teologi UKIT YPTK-GMIM laksanakan ibadah perayaan Natal Yesus Kristus di Panti Asuhan Sayap Kasih, Kel. Woloan Tiga, Kota Tomohon, Kamis (17/12). Dosen, mahasiswa, pegawai dan beberapa alumni bersama-sama dengan anak-anak dan pengasuh menghayati makna kelahiran Yesus Kristus.
Ibadah dirancang secara kreatif untuk mengajak civitas Fak. Teologi UKIT merefleksikan makna kelahiran Yesus dalam konteks kehidupan sosial. Dalam refleksi berupa drama, dipentaskan macam-macam karakter manusia merespon persoalan-persoalan kemanusiaan, antara lain bagi individu atau kelompok yang tidak berdaya secara fisik dan mental. Drama itu menampilkan karakter khas, baik agamawan, politisi maupun akademisi yang hanya pinter dalam konsep dan pernyataan-pernyataan tapi tidak dilanjutkan dalam tindakan nyata.
“Dengan melaksanakan ibadah Natal Yesus Kristus di panti asuhan ini, civitas diharapkan dapat menghayati makna kasih, solidaritas dan kepedulian terhadap sesama manusia yang tidak berdaya dalam tindakan nyata,” kata Sekretaris Panitia Kemerlien Ondang. Ketua Panitia dipercayakan kepada Pdt. G.E.W. Kumaat.
Dekan Fakultas Teologi UKIT Pdt. Lientje Kaunang dalam sambutannya mengatakan, ibadah perayaan Natal Yesus Kristus tahun ini sangat berkesan dan bermakna karena dirayakan di sebuah panti asuhan yang dihuni anak-anak berkebutuhan khusus. “Kami boleh belajar dari pengasuh yang mempraktekkan kasih dan kesabaran dalam merawat anak-anak panti yang butuh perhatian penuh,” kata Pdt. Lientje Kaunang.
Direktur Panti Asuhan Sayap Kasih Bruder Martin mengatakan, jumlah anak-anak yang menghuni panti asuhan mereka sebanyak 20 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. “Panti asuhan ini memang khusus anak-anak yang berbutuhan khusus. Jadi, para pengasuh mereka siap selama 1 x 24 jam,” kata Bruder Martin.
Pengurus Yayasan Manuel Runtu Bruder Berchman Ngala mengatakan, Yayasan Panti Asuhan Sayap Kasih adalah bagian dari unit pelayanan yayasan mereka. Panti ini sendiri berdiri tahun 2000. Pendirinya Bruder Han Geritze CSD, missionaris Katolik asal Belanda. Seorang perempuan asal Belanda, Michelle Borsboom memberikan bantuan untuk pengadaan gedung dan lahan panti. “Terima kasih kepada civitas Fakultas Teologi UKIT yang telah mengatakan kepedulian kepada kami,” kata Bruder Berchman dalam sambutannya.
0 komentar :
Posting Komentar